Tinta pemilu awalnya dikembangkan oleh Laboratorium Fisika Nasional di Delhi, India pada tahun 1962. Latar belakang pengembangannya adalah karena besarnya dan kompleksnya daerah pemilihan di India serta sistem identifikasi yang belum sempurna.
Penggunaantinta pemiludapat secara efektif mencegah perilaku pemungutan suara berulang dalam pemilihan umum berskala besar, sangat meningkatkan kepercayaan pemilih terhadap proses pemilihan umum, berhasil menjaga keadilan pemilihan umum, dan melindungi hak-hak demokratis pemilih.
Mengapa petugas TPS mencoret-coret setiap pemilih satu per satu dengan tinta?
Di India, terutama di daerah terpencil atau negara berkembang, pemilih terkadang memberikan beberapa suara di tempat pemungutan suara yang berbeda. Untuk memastikan keadilan dan transparansi pemilu, petugas menandai jari pemilih dengan tinta permanen, mencegah pemungutan suara berulang. Pemeriksaan sederhana ini secara efektif mencegah seseorang memilih lebih dari satu kali.
Di era teknologi tinggi, mengapa tinta pemilu masih bisa digunakan dalam kegiatan pemilu?
Meskipun metode penandaan tinta mungkin tampak tradisional, metode ini masih efektif di beberapa daerah, terutama di negara-negara terpencil seperti India, Malaysia, dan Kamboja di mana peralatan teknologi modern sulit dipopulerkan.
Meskipun teknologi modern dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pemungutan suara, penerapannya menghadapi tantangan teknis dan ekonomi. Sebaliknya, penggunaan tinta pemilu untuk penghitungan suara sederhana dan praktis, sehingga menjaga keadilan dan transparansi pemilu.
Pengendalian mutu tinta pemilu sangat penting bagi kelancaran penyelenggaraan pemilu.
Dalam pemilihan umum Kamboja 2013, tinta bebas India yang tidak mudah luntur digunakan, tetapi beberapa partai politik kemudian menunjukkan bahwa kualitas tinta tersebut buruk, sehingga beberapa pemilih harus memilih berulang kali. Sejak saat itu, Kamboja telah memberikan perhatian khusus pada kualitas tinta di setiap pemilihan dan membuat pengumuman publik yang baik.
Faktanya, pembuatan tinta pemilu melibatkan pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang, seperti ilmu material baru. Oleh karena itu, pembelian tinta pemilu memerlukan pemilihan produsen yang cermat dengan skala produksi dan kualifikasi profesional tertentu, dan sebaiknya memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memilih produksi tinta.
AoBoZitelah menguasai formula inti dan proses produksi untuktinta pemilu, yang menawarkan kinerja luar biasa dan kualitas stabil
1. Warna tahan lama:Stabil dan tidak luntur. Setelah diaplikasikan pada jari atau kuku, dapat dipastikan bahwa tanda tersebut tidak akan pudar dalam 3 hingga 30 hari. Produk ini secara ketat mematuhi peraturan Kongres dan secara efektif mempertahankan prinsip "satu orang, satu suara" yang adil.
2. Daya rekat kuat:Produk ini memiliki sifat tahan air dan minyak yang sangat baik. Bahkan metode pembersihan yang kuat seperti deterjen biasa, lap alkohol, atau perendaman asam sitrat tidak dapat menghilangkan jejaknya.
3. Mudah digunakan:Aman dan tidak beracun, cepat kering dalam 10 hingga 20 detik setelah dioleskan ke jari atau kuku manusia, dan teroksidasi menjadi hitam kecokelatan setelah terpapar cahaya. Cocok untuk kegiatan pemilihan presiden dan gubernur berskala besar di negara-negara Asia, Afrika, dan negara-negara lainnya.
 
 		     			 
 		     			Waktu posting: 27-Feb-2025
 
 				


