Mengapa tinta pemilu populer di India?
Sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, India memiliki lebih dari 960 juta pemilih yang memenuhi syarat dan menyelenggarakan dua pemilihan umum berskala besar setiap sepuluh tahun. Menghadapi basis pemilih yang begitu besar, dibutuhkan lebih dari 100 tempat pemungutan suara untuk menyelesaikan tugas tersebut. Oleh karena itu, India menghadapi tiga tantangan utama dalam cara menghitung suara:
1. Sistem pengenalan identitas yang lemah: Pada awal kemerdekaan, terjadi kekurangan pencatatan kelahiran dan dokumen identitas secara sistematis, sehingga sulit untuk memverifikasi identitas pemilih secara akurat;
2. Biaya teknologi biometrik terlalu tinggi: Mempopulerkan teknologi seperti pengenalan sidik jari membutuhkan investasi keuangan yang besar dan sulit untuk menjangkau daerah-daerah terpencil;
3. Efektivitas metode tradisional: Misalnya, surat suara kertas sulit diangkut, memiliki biaya penyimpanan tinggi, dan kontroversial untuk penghitungan manual.
Namun, lahirnya tinta pemilu telah membawa solusi sempurna untuk masalah ini. Tinta ini bekerja langsung pada tubuh manusia melalui tanda fisik, memiliki biaya operasi rendah, dan memiliki berbagai macam aplikasi, terutama sejalan dengan lingkungan geografis perkotaan dan pedesaan India yang kompleks.
Karakteristik terpenting dari tinta pemilu yang berkualitas adalah “sulit dihilangkan”
Untuk membuat tinta pemilu yang berkualitas, sifat utamanya adalah "sulit dihilangkan." Formula produksinya masih dirahasiakan, tetapi diketahui bahwa stratum korneum mengelupas setiap hari, sehingga tinta memudar dalam waktu tiga hingga empat hari. Untuk memastikan keawetannya hingga dua atau tiga minggu, tinta harus menembus kuku, bukan hanya kulit.
Sifat terpenting dari tinta pemilu yang berkualitas adalah sulit dihilangkan
Waktu pengembangan warna berkelanjutan yangTinta pemilu AoBoZidapat memastikan hingga 30 hari
Popularitas tinta pemilu di India mencerminkan kecocokan sempurna antara penerapan teknis dan kebutuhan kelembagaan. Di negara dengan basis pemilih yang besar dan dinamika sosial yang kompleks, alat penanda fisik yang sederhana ini memastikan keadilan pemilu. AoBoZi, sebuah perusahaan teknologi tinggi, memiliki pengalaman hampir 20 tahun dalam memproduksi tinta dan perlengkapan pemilu. Dengan spesialisasi dalam proyek lelang pemerintah di Afrika dan Asia Tenggara, AoBoZi menyediakan solusi hemat biaya untuk proses demokrasi global.
Tinta pemilihan Oboz memastikan waktu rendering warna terus menerus hingga 30 hari
Waktu posting: 14-Apr-2025