Perkembangan teknologi cetak UV telah membuka peluang baru bagi perusahaan percetakan untuk mencetak pada berbagai jenis bahan cetak. Sebelumnya, gambar pada kaca umumnya dihasilkan melalui pengecatan, etsa, dan sablon; kini, dapat dihasilkan melalui teknologi printer flatbed inkjet UV.
Tren terbesar pencetakan kaca adalah menghasilkan tampilan warna berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi. Selain itu, meskipun pencetakan kaca merupakan salah satu barang ritel terbesar, penerapannya dalam konstruksi, teknik, dan desain interior juga semakin luas.
1, Pada bahan substrat baru
Melalui teknologi pencetakan kaca, pelukis dapat memperoleh kinerja yang lebih baik.
Para pelukis dapat memajang dan menjual lukisan di meja makan, meja kopi, pintu kaca kamar mandi, meja pengisian daya, piring kaca, dan benda-benda lain sebagai ekspresi artistik dan dipadukan dengan perkembangan teknologi cetak UV, mereka menemukan kanvas baru.
2, Proses pencetakan
Para pelukis dan desainer interior menemukan bahwa pencetakan kaca terbalik merupakan cara yang sangat efektif, tanpa menggunakan perekat. Pencetakan di sisi sebaliknya, atau "pencetakan permukaan kedua", memungkinkan produk akhir terlindungi oleh kaca itu sendiri.
3, Tidak perlu pelapisan
Kaca yang tidak dilapisi juga dapat berhasil dicetak pada kaca UV.
Dengan pengeringan cahaya rendah pada pencetakan kaca, dan pencetakan untuk membuat cetakan melalui pengeringan saluran, "pencetakan kaca segel ganda, atau etsa kaca digunakan untuk menggantikan penambahan agen pengental atau lapisan pelapis cair, merupakan kaca pelindung.
4. Buat kanvas dengan kaca
Fotografer, seniman, pencetak, pembuat cetakan dan penulis BonnyLhotka telah mengembangkan larutan SuperSauce, yang mengandung sekitar 91% isopropil alkohol, yang digunakan untuk mentransfer gambar ke pencetakan inkjet pigmen kaca.
Waktu posting: 29-Jun-2022