Bintang sepak bola Maradona dan Pele akan memilih dalam pemilihan umum India Timur Laut 2023

Dalam daftar pemilih Meghalaya untuk pemilihan tahun 2023, terdapat beberapa nama yang tidak terduga. Selain mantan bintang sepak bola Maradona, Pele, dan Romario, ada juga penyanyi Jim Reeves. Jangan kaget. Nama-nama ini sebenarnya adalah nama pemilih Umnih-Tamar. Para pemilih Meghalaya suka menggunakan nama orang atau tempat favorit mereka untuk menamai anak-anak mereka, meskipun mereka tidak tahu arti pasti dari kata tersebut.

Warga Meghalaya akan memilih parlemen legislasi baru yang terdiri dari 60 nomor di 27^thMar,2023.Hasil pemungutan suara akan diumumkan pada awal Maret.Agar para penyandang disabilitas dan lansia dapat menggunakan hak pilihnya, panitia pemilihan telah menyediakan perlengkapan agar pemungutan suara dapat dilakukan di rumah.

Pada saat pemilu, pemilih memegang surat keterangan pemilih dan menunggu di

antrean di pintu gerbang tempat pemungutan suara.

Petugas panitia pemilihan akan menorehkan tinta khusus di kuku pemilih setelah pemilih mengambil surat suara.

（Seorang pemilih lanjut usia menunjukkan jarinya yang ditandai dengan tinta yang tak terhapuskan setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara selama pemilihan Majelis Meghalaya, di distrik Ri Bhoi.）

Kemudian pemilih memasuki tempat pemungutan suara dan menempelkan ibu jarinya di kolom partai yang dipilih, petugas menuliskan nomor tempat pemungutan suara dan tanda tangan di belakang kertas suara.

Akhirnya pemilih memasukkan surat suara mereka ke dalam kotak suara.

Sekitar 2,16 juta orang ambil bagian dalam pemilihan ini. Bagaimana panitia menghindari pemungutan suara berulang dengan jumlah pemilih yang sangat besar? Tinta khusus dapat mengatasi masalah ini, tinta khusus adalah tinta pemilu dan disebut juga tinta perak nitrat. Ketika pemilih selesai memberikan suara, staf pemilu akan mengoleskannya ke jari pemilih, tinta pemilu dapat meninggalkan bekas ungu yang tak terhapuskan secara instan ketika terkena sinar UV. Biasanya, bekas tersebut bertahan sekitar empat minggu.

Menggunakan tinta pemilu memastikan sistem dapat berhasil menerapkan bahwa satu pemilih hanya memiliki satu kesempatan memilih. Saat ini, jari-jari ungu pemilih di seluruh dunia hampir menjadi sinonim dengan harapan akan pemilihan umum transisi dan bentuk pemerintahan yang lebih demokratis.