Tinjauan Pasar Tinta Cetak Digital 2024

Menurut data pasar tinta terbaru yang dirilis oleh WTiN, Joseph Link, seorang pakar di bidang tekstil digital, menganalisis tren inti pengembangan industri dan data regional utama.

Itutinta cetak tekstil digitalPasar ini memiliki prospek yang luas tetapi juga menghadapi berbagai tantangan yang akan memengaruhi jalur pengembangannya di tahun-tahun mendatang.

Dengan meluasnya adopsi teknologi cetak digital dalam mode, pakaian olahraga, dan tekstil rumah, permintaan akan tinta berkualitas tinggi terus meningkat. Namun, dinamika pasar yang kompleks menimbulkan kendala bagi produsen dan pemasok.

Tinta Langsung ke Pakaian

Tinta OBOOC Direct-to-Garment dengan impor

Biaya Bahan Baku yang Tidak Stabil
Tinta digitalProduksi bergantung pada pigmen dan bahan kimia khusus, dengan harga yang sangat dipengaruhi oleh gangguan rantai pasokan, konflik geopolitik, dan kebijakan lingkungan. Meskipun produsen tinta Tiongkok diuntungkan oleh keunggulan pasokan bahan baku, fluktuasi harga terus mengikis margin keuntungan dan meningkatkan biaya produksi tekstil hilir.
Meningkatnya Tekanan Lingkungan
Sebagai salah satu pencemar terbesar dunia, industri tekstil menghadapi pengawasan yang lebih ketat terhadap dampak lingkungan dari tinta digital. Meskipun permintaan tinta berbasis air dan formulasi biodegradable melonjak, transisi ini membutuhkan investasi litbang yang substansial, dan penyesuaian proses produksi dapat memperlambat adopsi pasar.
Divergensi Permintaan Regional
Asia, Eropa, dan Amerika menunjukkan pola pertumbuhan yang berbeda: Asia memimpin dalam volume konsumsi, sementara Eropa dan Amerika memprioritaskan aplikasi bernilai tinggi. Hal ini memerlukan strategi regional dari pemasok tinta, yang membutuhkan solusi khusus untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar.

Tinta Langsung ke Pakaian 6

Tinta Tekstil Digital: Menjanjikan Namun Menantang

Sekitar 25% tinta yang digunakan dalam proses pencetakan digital tidak diserap oleh kain dan menjadi limbah.Meskipun ada teknologi daur ulang untuk menggunakan kembali tinta ini, teknologi ini menghadapi tantangan penerapan yang signifikan.

Tinta berbahan dasar air, meskipun dapat terurai secara hayati, memiliki ketidakstabilan kinerja setelah didaur ulang dan masa simpan yang pendek. Sistem filtrasi presisi tinggi memerlukan biaya yang mahal dan keterbatasan teknis, sementara teknik ekstraksi tinta yang menjaga integritas kain masih dalam tahap pengembangan. Namun, daur ulang tinta memiliki potensi yang signifikan untuk mengurangi pemborosan sumber daya, dan dapat menjadi standar keberlanjutan industri. Menghadapi tantangan ini, pasar tinta cetak digital harus terus berinovasi untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

OBOOC, perusahaan teknologi tinggi yang berspesialisasi dalam produksi tinta domestik, mengalokasikan 10%-15% laba bersih tahunannya untuk R&D guna memperkuat inovasi dan meningkatkan daya saing produk.Tinta Langsung ke Pakaianadalah formula berkinerja tinggi yang dikembangkan dari bahan baku impor premium.

Tinta Langsung ke Pakaian 2

1. Warna Cerah: Produk yang sudah jadi menunjukkan warna yang lebih kaya dan lebih hidup dengan stabilitas warna jangka panjang bahkan setelah penyimpanan yang lama.
2. Partikel Tinta Ultra-Halus: Difilter multi-tahap hingga mencapai presisi skala nano, memastikan tidak ada penyumbatan nosel.

Tinta Langsung ke Pakaian 3

3.Hasil Warna Tinggi: Secara langsung mengurangi biaya bahan habis pakai sambil tetap menjaga kelembutan kain saat dipegang.
4. Stabilitas Luar Biasa: Mencapai ketahanan cuci Kelas 4 internasional, dengan kinerja yang terbukti dalam hal kedap air, ketahanan terhadap gosokan basah/kering, daya tahan cuci, tahan cahaya, dan opasitas melalui protokol pengujian yang ketat.

Tinta Langsung ke Pakaian 5

5.Ramah Lingkungan & Rendah Bau: Memenuhi standar lingkungan internasional.

Tinta Langsung ke Pakaian 4

Tinta Langsung ke Pakaian 7)


Waktu posting: 12-Jun-2025